Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Aku rindu

malam ini tak begitu sunyi namun ku rasa sepi walau ku tak sendiri kulihat album wajah demi wajah senyum demi senyum terlihat bahagia yang paling terasa melihatmu bahagia namun ku tak percaya sekarang kita berpisah selamanya selamanya aku merindukanmu rindu akan dongengmu semuanya semuanya masamu didunia ini telah habis aku ingat sekali indah senyumu yang dulu tak terasa namun sekarang kurindukannya pergilah dengan damai nenekku tercinta tercinta

Ku ingat itu

Teringatku pada kata yang keluar dari sebuah cerita dibawah pohon nan rindang ku dengar kau berdendang      Pernah ku bertanya akan satu hal      Apa yang buatmu tegar?      Pelan... Kau jawab aku dengan tegar      Cinta.. Tulus apa adanya namun, kini takkan ku dengar lagi sebuah arti dari kata sebuah cerita jawab dari setiap tanya apapun itu      kau telah melambai pergi      saat ku bacakan surat yasin terakhir untukmu      dengan senyum seakan kau mengajakku bergurau      dingin.. diujung bibir ku rasakan ketika membaca ayat Al'quran      dingin.. diujung tangan dan kakimu pertanda perbatasan terasa baru kemarin ku cium tangan mu terasa baru kemarin aku mengatakan "Assalamualaikum" kepadamu terasa baru kemarin kau menimangku tak kusangka itu yang terakhir      sesuatu yang ada pasti kan tiada      selamat jalan wanita tua      terimakasih telah melahirkan ayah      selamat jalan nenekku tercinta semoga Allah senantiasa menerima amal dan
#Rahasia diujung cerita# Sekarang kupaksa hati bergetar bersenandung dalam irama samar tak lama terdampar sulit tuk temukan sinar aku mencintaimu selamanya selama lamanya sekarang aku gila setelah kubaca sebuah cerita lebih hebat dari ramayana sejahat itu kah ku lebihi rahwana andai kau disini saat ini pasti aku tak se gila ini namun waktu yang ada adalah kini kau pergi mungkin tak kembali aku ikhlas nian atas nama insani dengan kelembutan yang selalu menebar.... d dan atas nama yang esa

PALESTINA

Pernah suatu hari Aku berharap pada lisan Lelah kaki karena berjalan Entah kapan ini berakhir Semenjak ini telah dimulai Tak pernah ku ragu sedikitpun Ingin ku bangun sesuatu Negara yang aman dan tentram Akankah ini sebuah angan? Maret/27/2016 Surabaya 01:03 -So b
- Aku bukan Aku - Aku.. yang kau lihat aku bukanlah aku melainkan hanyalah seraut wajah berusaha berekspresi tanpa celah kukira engkau tahu sayang keseriusanku hanyalah candaan dan kebercandaanku adalah keseriusan ini tubuhku namun bukan aku sudahlah kita bahagia saja meski tenggelam dalam deras air mata atau kita hancur saja dalam tawa yang menyiksa Aku.. tak pernah tahu siapa diriku karena setiap warna aku berubah bukan kamuflase namun inilah aku pernah seseorang menilaiku aku tak yakin dia benar aku juga tak yakin dia salah matahari pun mungkin tak sadar bahwa ternyata dia begitu panasnya Aku.. yang bersembunyi dalam topeng-topengku tak satupun akan tahu siapa aku bahkan aku. Maret/20/2016 Surabaya 00:55 -Sob
-           Diri    - Wahai diri. Lama tak ku panggil namamu. Lama pula ku biarkan kau kelimpungan. Bingung diantara persimpangan. Tidurlah malam ini. Walau beralas kertas. Berkipas nafas. Dan sedikit wewangian dinding tersiram air hujan. Wahai diri. Percayalah ini hanya sementara. Kelak kau berkawan awan. Dan berteman rerumputan. Maret/19/2016 Surabaya 00:42 -Sob

-HAHAHA-

Kulihat kau bersolek dari ujung jendela Hahaha Kuhampiri lalu kucubit tangannmu Kau balas senyum sembari memukulku Ingin rasanya kudekap tubuh dinginmu Tapi apa daya Hahaha Sekali lagi ku lihat kau lukis wajahmu Namun kini lukisan sedih Ketika aku bertanya Ada apa sebenarnya Kau jawab… kau telah muak dengan cinta Februari/13/2016 Surabaya 02:00 -Sob
-Sang Angin Malam- Tidurlah wahai angin malam Pelankanlah suaramu itu Hingga tak ku dengar lagi berisik dari bibir indahmu Kini ku tidur berselimut mendung Berhias mimpi tentang bintang Itu yang kukira terang! Ternyata bukan bulan Tidurlah wahai angin malam Besok masih ingin kudengar suaramu yang merdu serta mendayu itu Februari/13/2016 Surabaya 03:00 -Sob